Hai guys, mau berbagi cerita lagi nih. pengalaman yang sangat berkesan bagi saya.
Awal mula nya saudara saya berniat mengajak saya ke candi ijo. Saat senja, saya beserta rombongan bergegas menuju candi ijo yang lokasi nya cukup jauh dari kampung saya. Saya menaiki sebuah motor supra yang umur nya sudah di bilang cukup tua bersama ayah dan adik saya. Saudara-saudara saya pun sama menaiki sepeda motor. Kami pun pergi bersama melintasi jalan di gunung. Ternyata perjalanan menuju candi ijo memerlukan tenaga yang extra dan kendaraan yang harus bagus. Karna jalanan nya curam dan menyeramkan. Di tengah jalan kendaraan yang ayah saya kendarai bersama saya dan adik saya tiba-tiba mesin nya mengeluarkan asap. Kami pun kaget kenapa bisa seperti itu. Sedangkan saudara-saudara saya yang lain sudah pada di depan dan tidak ada yang melihat keadaan saya dan ayah saya. Yasudah ayah saya pun berniat untuk membatalkan perjalanan ke candi ijo.
Setelah
itu kami bergegas untuk pulang. Saya pikir ayah saya ingin melintasi jalan
seperti berangkat nya tadi, ternyata beliau masuk ke suatu gapura dan bertanya
kepada seseorang. Yasudah saya mengikuti saja apa yang ayah saya bilang.
Perjalan nya menyesatkan sekali, seperti jalanan di gunung. Terdapat pula
batu-batu besar di sekeliling jalanan. Dan jalanan nya pun sangat curam dan
harus berhati-hati jika melewati jalanan seperti itu. Dan jika jalanannya tidak
mendukung untuk naik motor, saya dan adik saya harus mendorong motor itu. Saya
sempat berfikir kalau kita tersesat. Dan ternyata benar, kami pun tersesat.
Lihat kelanjutan cerita nya disini ya...
https://aripratitasari.blogspot.co.id/2017/01/tersesat-di-yogyakarta-ii.html
Lihat kelanjutan cerita nya disini ya...
https://aripratitasari.blogspot.co.id/2017/01/tersesat-di-yogyakarta-ii.html
No comments:
Post a Comment