Tuesday 13 June 2017

E-Commerce

E-Commerce
“Membuat Program Toko Online Shop”
 










Dibuat oleh :
Ari Pratitasari
Cut Zuraidah
Miranda Hasanti


Pengajar :
Erman Arif, S.Kom, MMSI


Sekolah Tinggi Ilmu Komputer
Cipta Karya Informatika
Jl.Raden Inten II, Buaran Klender Jakarta Timur 13470
2016/2017




Kata Pengantar
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah E-commerce tentang “Membuat Program Online Shop“.
Harapan kami semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca, sehingga kami dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.
Makalah ini kami akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang kami miliki sangat kurang. Oleh kerena itu kami harapkan kepada pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.


                                                                                                            Jakarta, Mei 2017

                                                                                                                        Penyusun


Daftar Isi

Kata Pengantar ..................................................................................................................  i
Daftar Isi ........................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang ........................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Membuat Program Online Shop............................................................................... 2
2.1.1 Perencanaan .............................................................................................................. 2
2.1.2 Analisis ..................................................................................................................... 2
2.1.3 Perancangan ............................................................................................................. 3
2.1.4 Implementasi ............................................................................................................ 3
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan .................................................................................................................. 4
DAFTAR PUSTAKA


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Perdagangan elektronik (electronic commerce atau e-commerce) adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.
E-commerce pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat pertama kali banner-elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu halaman-web (website). Menurut Riset Forrester, perdagangan elektronik menghasilkan penjualan seharga AS$12,2 miliar pada 2003. Menurut laporan yang lain pada bulan oktober 2006 yang lalu, pendapatan ritel online yang bersifat non-travel di Amerika Serikat diramalkan akan mencapai seperempat trilyun dolar US pada tahun 2011.
Istilah "perdagangan elektronik" telah berubah sejalan dengan waktu. Awalnya, perdagangan elektronik berarti pemanfaatan transaksi komersial, seperti penggunaan EDI untuk mengirim dokumen komersial seperti pesanan pembelian atau invoice secara elektronik.
Kemudian dia berkembang menjadi suatu aktivitas yang mempunyai istilah yang lebih tepat "perdagangan web" - pembelian barang dan jasa melalui World Wide Web melalui server aman (HTTPS), protokol server khusus yang menggunakan enkripsi untuk merahasiakan data penting pelanggan.
Pada awalnya ketika web mulai terkenal di masyarakat pada 1994, banyak jurnalis memperkirakan bahwa e-commerce akan menjadi sebuah sektor ekonomi baru. Namun, baru sekitar empat tahun kemudian protokol aman seperti HTTPS memasuki tahap matang dan banyak digunakan. Antara 1998 dan 2000 banyak bisnis di AS dan Eropa mengembangkan situs web perdagangan ini.


BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Membuat Program Online Shop
            Pada mata kuliah E-commerce, kami mendapat tugas kelompok yaitu membuat program online shop, disini kami membuat makalah dengan model SDLC.
SDLC (Software Development Life Cycle) adalah proses mengembangkan atau mengubah suatu sistem perangkat lunak dengan menggunakan model-model dan metodologi yang digunakan untuk mengembangkan sistem-sistem perangkat lunak sebelumnya.
SDLC dapat disimpulkan sebagai sebuah siklus yang membangun suatu sistem itu sendiri dan memberikannya kepada pengguna melalui tahapan perencanaan, analisa, perancangan dan implementasi dengan cara memahami dan menyeleksi keadaan dan proses yang dilakukan pengguna untuk dapat mendukung seluruh kebutuhan para  pengguna.
Kami akan membahas membuat program online shop dengan 4 langkah kunci SDLC yaitu :
a. Perencanaan
b. Analisa
c. Perancangan
d. Implementasi

2.1.1 Perencanaan
Pada fase perencanaan, kami telah merencanakan ingin membuat program online shop seperti apa, barang apa yang ingin kami jual.
Dalam pembuatan program online shop, barang yang akan kami jual yaitu tas, tas yang akan kami jual pun beraneka ragam dari tas wanita, tas pria, tas anak-anak, tas unik, tas travel dan tas sekolah. Setelah berdiskusi dan sepakat kami memberi nama toko online shop kami yaitu Go Bag’s.

2.1.2 Analisa
Pada fase analisa, kami lebih ke aplikasi apa yang akan digunakan dalam pembuatan program online shop. Apakah akan membuat secara manual dengan menggunakan HTML, PHP, CSS, Jquery, Bootstrap, dan lain-lain. Atau menggunakan aplikasi gratis khusus online shop.
Sekarang sudah enak dalam membuat toko online, karena tersedia aplikasi-aplikasi bahkan aplikasi gratis yang memudahkan kita untuk membuat toko online, seperti aplikasi web CMS (Content Management System) yaitu Magento, Prestashop, Opencart, Wordpress dan lain-lain. Kami sepakat aplikasi yang digunakan untuk pembuatan toko online shop yaitu Opencart. Alasan kami menggunakan CMS karena memudahkan kami dalam membuat toko online, tersedia fitur, contoh-contohnya juga ada, dan kenapa kami memilih opencart karena lebih mudah dalam proses penginstalannya.

2.1.3 Perancangan
Pada fase perancangan yaitu cara kerja sistem dari aplikasi opencart, cara kerjanya kami menjalankan aplikasinya menggunakan XAMPP, aplikasi tersebut sudah terinstall dan disimpan di folder online shop kami di htdocs.
Untuk design/tampilannya kami menggunakan theme yang tersedia, jadi bisa juga didownload, dan kita bisa memilih theme sesuai keinginan kita, untuk databasenya ketika proses penginstallan opencart, kita harus membuat database, karena dari aplikasinya sudah lengkap kita hanya membuat database saja, isi dari database tersebut sudah otomatis ada dari aplikasi tersebut, kita hanya menambah dan mengedit-edit seperlunya.
Spesifikasi file/barang yang kami jual, kami mencari-cari dan mendapatkannya dari beberapa referensi.

2.1.4 Implementasi
        Tahap  implementasi system merupakan proses yang dilakukan setelah tahapperancangan system selesai dilaksanakan tujuan yang dicapai pada tahap ini adalah dioperasikannya hasil perancangan system yag telah dibuat. Pada tahapan ini dijelaskan mengenai system yang dirancang dan bagaiman cara penggunaannya.
   Adapun perangkat lunak yang harus disiapkan dalam pembangunan aplikasi system informasi penjualan dan pemesanan berbasis web ini yaitu melakukan beberapa development tools yang dilakukan antara lain : server (apache dan mysql),CMS (OpenCart)dan web browser(mozila firefox atau sejenisnya).
Dan adapun perangkat lunak yang digunakan dalam pembuatan aplikasi system informasi penjualan ini sangat menentukan kecepatan dan ketepatan dalam proses penyimpanan data  antara lain processor  intel Pentium IV dan sejenisnya ,RAM 512 MB, VGA dengan kapasitas 128 BIT,harddissk  80  GB, dan alat-alat pendukung lainnya.
Implementasi  antar muka dilakukan pada setiap tampilan program yang dibuat  dan pengkodeannya dalam bentuk file program. Implementasi antarmuka di bagi menjadi dua bagian yaitu implementasi antar muka untuk user dan implementasi antarmuka untuk administrator.
Implementasi antar muka untuk user/konsumen yang ada di online shop GO BAGS  terdapat halaman yang menampilkan menu (Woman,Man,Children,School,Traveling,Unique) , menampilkan menu tentang online shop,menampilkan cara pembayaran daan menampilkan menu login/ daftar sebaagai pelanggan yang akan membeli. Sedangkan di implementasi antar muka untuk administrator terdapat halaman yang berisikan menu dimana admin go bags dapat mengedit barang- barang yang akan dicantumkan pada online shop,mengedit tema yang bisa digunakan,mengedit mata uang dan mengedit data-data yang dibutuhkan di online shop go bags serta melihat perkembangan dari online shop go bags.



BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

     Beberapa kessipulan yang dapat diambil dari perancangan dan implementasi Sistem  informasi penjualan dan pemesanan produk pada toko tas Go Bags adalah :

1.      Konsumen dapat memesan produk Go Bags secara online dimana saja dengan cara mendaftar, melakukan login, memilih produk dan melakukan pemasanan
2.      Program toko online shop GO BAGS yang menggunakan CMS  diharapkan dapat membantu  admin mengelola toko tas dengan mudah tanpa harus melakukan penjualan dan pemasaran secara tradisonal.
3.      Program ini juga dapat  membantu admin melihat perkembangan penjualan dalam kurun waktu yang ditentukan.



DAFTAR PUSTAKA

https://id.wikipedia.org/wiki/Perdagangan_elektronik

Friday 13 January 2017

Danu Dwi Pamungkas



Nama lengkap nya Danu Dwi Pamugkas.  Biasa dipanggil Danu.  Saat ini di duduk di bangku kelas 6 Sekolah Dasar Negri. Dia adalah adik saya satu-satu nya. 
Dibalik nakal dan keras kepala nya, dia punya rasa sayang juga.  Kebiasaan nya yang paling membuat orang-orang kesal yaitu saat mengerjakan pr. Tiap ada pr selalu orang yang diincar untuk mengerjakan nya.Ya kalau tidak di kerjain tuh pr bisa ngamuk-ngamuk. 
Mata pelajaran yang sangat ia tidak suka yaitu matematika. Katanya sih bikin pusing.  Tapi kalau urusan bermain,  waah dia nomor satu. Tapi kalau disuruh belajar malah kebalikannya.  Hobby nya yaitu bermain bola.  Maklum lah ya laki-laki biasanya memang hobby banget bola. Persija adalah club kesukaanya. Dimana setiap ada pertandingan persija di televisi pasti dia selalu memakai baju persija.  Sungguh aneh memang.
Hal lucu saat dia masih kecil, yang sampai saat ini masih saya ingat yaitu kata "papao" ,maksudnya tuh "apa loh".   
Dan satu lagi,  saat ia masih TK pernah guru nya bertanya cita-cita nya.  Eh ternyata dia menjawab bahwa cita-cita nya mau menjadi pak satpam.

Thursday 12 January 2017

Tersesat di Yogyakarta - II



Malam pun tiba, suara adzan pun tidak terdengar karna suasana di sekeliling kita sangat sunyi dan sepi. Kami pun berhenti di sebuah masjid untuk menunaikan kewajiban sholat magrib terlebih dahulu. Di tempat itu pun saya berusaha untuk menghubungi saudara-saudara saya yang lain tetapi entah kenapa tidak bisa. Seperti nya jaringan di tempat itu sangat buruk. Jalanan di sekeliling sangat gelap, karna penerangan nya hanya sedikit. Rumah-rumah di sekeliling nya pun tertutup semua dan jarang sekali ada orang disitu. Entah lah tempat apa itu, saya pikir itu seperti hutan. Mata saya pun tidak terlalu jelas melihat keadaan sekitar karna terlalu gelap.
Setelah selesai kami pun melanjutkan perjalanan. Kami pun bertanya lagi pada salah satu rumah warga. Setelah itu pun kami bergegas untuk  melanjutkan perjalanan lagi dengan menaiki sepeda motor. Di suatu jalan saya dan adik saya pun harus mendorong motor nya lagi di karenakan jalanan yang tidak memungkinkan. Sambil mendorong motor sekuat tenanga, saya pun sambil melihat keadaan di sekeliling saya. Keadaan yang gelap gulita, jalanan rusak dan berbatu. Intinya sangat-sangat menyeramkan. Setelah beberapa jam tersesat akhirnya kami pun menemukan jalan keluar, dekat dengan perumahan sumberwatu dan candi barong.